Dunia programming  pada umumnya memang sering kita jumpai yang selalu didominasi oleh kaum adam atau kumpulan pria yang memiliki kejeniusan yang lebih, yang mana mereka mampu untuk berfikir secara kritis untuk menciptakan sebuah coding yang akan dijadikan beberapa aplikasi, website atau hal lainnya.

Profesi sebagai programming memang bisa dikatakan salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi yang mana untuk menciptakan karya tertentu seorang programmer akan bekerja sedetail mungkin. Salah tanda baca saja atau salah pengetikan saja maka program akan menjadi eror. Error yang terjadi terkadang berada diantara banyaknya coding yang telah diciptakan, tidak sedikit dari kejadian tersebut membuat programmer sering dipusingnkan.

Dengan tingkat kesulitan yang tinggi memang secara jelas dianggap profesi programmer hanya cocok untuk para pria karena dinilai mampu berfikir lebih jauh dan mampu memberikan solusi pada setiap program yang dibuat.

Apakah ada sosok wanita yang bisa Programming?

Berkaitan dengan dunia programming, beberapa waktu yang lalu dunia maya sempat dikejutkan dengan salah satu berita yang muncul yang mana berita tersebut menyampaikan jika dunia programming kedatang wajah baru yang mana programming wanita yakni Lyndsey Scott.

Lyndsey Scott pada awalnya membuat sebagian media menjadi geger dengan tulisan di akun twitter pribadinya yang mana menuliskan pernyataan “selain menjadi seorang modeling, dirinya juga menjadi salah satu programming yang memiliki tugas memecah code computer serta Steorotipe.

Lyndsey Scott mengungkapkan bahwa dirinya menunggu moment yang mana para wanita yang sedang bekerja didunia teknologi harus mampu melakukan hal besar yang bertujuan membuktikan kemampuan mereka. (Tutur Lyndsey Scott di akun twitter pribadi miliknya).

Pada tahun 2014 silam Lyndsey Scott sempat memberikan kemampuannya melalui terpilihnya dirinya sebagai salah satu model Victoria’s Secret. Namu Lyndsey Scott menganggap masih banyak pihak selalu meragukan atas partisipasi kaum wanita di dalam dunia teknologi secara khusus dunia programming.

Setelah memberikan beberapa pernyataan diakun twiter pribdainya, si seksi Lyndsey Scott terus diperbincangkan di media internasional. Pada awalnya Lyndsey Scott memang memiliki latar belakang pendidikan sebagai modeling. Menempuh pendidikan di jurusan teater dan ilmu komputer di Amherst College, Amerika Serikat.

Si seksi Lyndsey Scott mengungkapkan ketertarikan dirinya didunia teknologi sudah dimulai sejak lama yang mana dirinya sangat menyukai bidang TI-89 Graphing Calculator. Wanita dengan keturunan African-American tersebut juga memiliki keahlian lainnya yang mana berkaitan dengan bahasa programming lainnya diantaranya Phyton, C++, Java, MIPS serta Objetive-C.

Sampai sekarang ini, si seksi Lyndsey Scott yang jago programming memiliki karir lain yang mana menjadi salah satu model produk ternama yakni Calvin Klein. Meskipun sudah merambah didunia modeling cukup lama dan bahkan memiliki ketenaran yang sangat besar, Lyndsey Scott mengataskan jika profesi terebut bukanlah pekerjaan utama yang dimiliki dirinya.

Meskipun disibukkan dengan dunia modeling, si seksi Lyndsey Scott masih menyempatkan waktu luangnya untuk melakukan pekerjaan berkaitan teknologi dengan menjadi programming bahkan dirinya juga sering membuat aplikasi berbasis smartphone serta komputer. Aplikasi ternama yang pernah dibuat oleh Lyndsey Scott ialah iPort.

Dengan prestasi yang ditorehkan oleh si seksi Lyndsey Scott yang jago programming mengubah beberapa paradigma beberapa orang yang mana sering menilai jika dunia modeling hanya mengandalkan badan yang seksi serta tampilan tubuh yang sempurna namun minim pengetahuan tentang teknologi bahkan sebagai kontributor kemajuan teknologi, hal tersebut bisa dikatakan telah dipatahkan melalui prestasi yang timbul oleh kaum wanita.